PANGLIMA TERBAIK YANG MEMIMPIN PASUKAN TERBAIK
Ilustrasi Sultan Muhammad al Fatih |
Pada suatu hari Sultan Muhammad al Fatih melakukan inspeksi dan
mengumpulkan prajurit-prajuritnya. Ketika tiba waktu shalat, tidak ada
satupun yang berani maju untuk memimpin shalat tersebut, sehingga beliau
berkata : “Yang berdiri mengimami kita adalah yang tetap mampu berdiri
ketika ia menjawab pertanyaanku.”
Al Fatih berkata, “Siapa dari kalian yang sejak aqil baligh pernah
meninggalkan shalat 5 waktu meski hanya sekali, hendaklah ia duduk!”
Subhanallah, dari sekian prajurit yang hadir tidak ada satupun yang duduk. Semua tetap tegap berdiri, bertanda bahwa para prajurit itu telah terdidik baik shalatnya sejak mereka aqil baligh.
Al Fatih kembali berkata, “Siapa dari kalian pernah meninggalkan shalat Rawatib meskipun hanya sekali, duduklah !”
Mendengar pertanyaan kedua ini hampir separuh dari pasukan duduk,
bertanda bahwa mereka pernah meninggalkan shalat rawatib sekali atau dua
kali dalam hidupnya.
Al Fatih kembali berkata, “Sekarang siapa dari kalian yang pernah terlewat shalat malam sejak ia aqil baligh, duduklah.”
Ternyata semua prajurit duduk, ya dari mereka ada yang sekali atau
dua kali pernah meninggalkan shalat sunnah tersebut. Dan ternyata hanya
satu yang tetap tegak berdiri, dialah sang Sultan Muhammad al Fatih.
Setelah peristiwa itu, beliau melakukan dua hal (1) Maju mengimami
shalat (2) memompa semangat prajurit muslimin untuk senantiasa menjaga
shalat tahajjud.
Sejak itu tidak jarang beliau berkeliling kebarak-barak untuk melihat pasukannya mengerjakan shalat sunnah ini.
Inilah pedang malam, yang selalu ia asah dengan tekun, ikhlas dan khusyuk.
Dengan pedang inilah sang Sultan kemudian berhasil merebut
konstantinopel, setelah 800 tahun silih berganti para singa Allah
berusaha meraihnya. Namun piala itu jatuh kepada sang Muhammad al Fatih.
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan muslimin. Pemimpin yang
menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di
bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” (HR. Ahmad)
__
__
💫 “Wahai para ayah, berdirikan anak -anak kita untuk bersiap membuka Rum …”
Semoga bermanfaat
0 komentar